Setelah 3 tahun di rencanain akhirnya kesampaian juga ngebolang ke Yogyakarta (Bingung sendiri kenapa selama itu baru kesampaian) entah terdampar dimana selama itu. yah kata orang semua sudah di atur, kaya jodoh gitu, walaupun di kejar kemanapun kalau bukan jodoh yah ga jodoh , seperti itu lah yang terjadi di 2014 sudah pernah beli tiket ke Jogja tapi karena ada sesuatu akhirnya di cancel, tiketnya hangus gitu aja ga bisa di refund , begitu juga bulan Desember ' 15 harusnya ke Jogja tapi ga jadi juga.
Dan ternyata baru di kasih kesempatannya April 2016, bertepatan sehari setelah kontrak kerja saya selesai, perginya pas kere ha..ha..ha, tapi fikiran plong liburannya ga di ganggu sama kerjaan.
Dari Balikpapan ambil penerbangan pagi 09:20 Wita, sengaja ngambil pagi biar yang jemput "Mas Jogja" ga punya alasan untuk ga' bangun pagi, sekitar jam 10 : 15 Wit sampai di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, dan langsung cuss ke kosannya Mas Jogja di daerah Sono Sewu, sebelumnya mampir nyari makan dulu dan yah sedikit terkejut makanannya murah banget (sebenarnya uda tau sih, tapi tetap terkejut) Nasi+Sayur+ Hati ayam + ayam cuman Rp. 12.000 di Balikpapan ga bakal dapat seharga itu.
karena saya punya guide orang jogja sebut saja "Mas Jogja" jadi liburan di Jogja sama sekali ga bikin itenerary nya, semua saya serahkan ke mas Jogja (sebenarnya lupa buat) , karena kosannya adalah kosan khusus buat cowok jadi intinya saya tidak boleh menginap, wisata pertama yang mau di Explore adalah daerah Kaliurang, jadi menginap nya di daerah Kaliurang, di Kaliurang banyak penginapan murah salah satunya adalah Pondok wisata Sido lestari cukup bayar 35 ribu semalam, kamarnya cukup besar dan bersih bisalah buat 10 orang, 3 di tempat tidur yang lainnya bolehlah melipir di lantai, kamar mandi dalam, ga perlu AC atau kipas angin karena yang namanya Kaliurang itu tempatnya memang dingin, air kamar mandi ga' laku dinginnya seperti air dari kulkas. dan point yang saya suka, pemiliknya begitu ramah. sepasang suami istri paruh baya yang tidak sempat tau siapa namanya.
Suasananya nyaman banget |
Jam 9 pagi check out dari penginapan dan langsung menuju Taman Wisata Plawangan Turgo yang masuk ke dalam kawasan Taman Nasional gunung Merapi, Taman Wisata ini berada di Desa Hergobinangun, Pakem, Kaliurang, Sleman. bila melakukan perjalanan dari kota Yogyakarta taman ini berada di jalan Kaliurang, lurus hingga ujung jalan, menurut saya tidak terlalu sulit untuk menemukan Taman Wisata ini (Karena ada Mas jogja :-) )
Di tempat wisata ini ada beberapa destinasi yang bisa di kunjungi, ada air terjun Tlogo Muncar, bukit Pronojiwo, Goa Jepang, Bukit Plawangan, Asri, Sejuk, pepohonan dan Moyet, yah di sini banyak monyet yag berkeliaran, kelihatannya Jinak tapi tetap harus hati-hati jangan mengganggu kalau ga mau di ganggu.
Di tempat wisata ini ada beberapa destinasi yang bisa di kunjungi, ada air terjun Tlogo Muncar, bukit Pronojiwo, Goa Jepang, Bukit Plawangan, Asri, Sejuk, pepohonan dan Moyet, yah di sini banyak monyet yag berkeliaran, kelihatannya Jinak tapi tetap harus hati-hati jangan mengganggu kalau ga mau di ganggu.
Saya dan Mas Jogja memilih untuk mengeskplore Air terjun Tlogo Muncar dan Bukit Pronojiwo, air Terjun Tlogo Muncar jaraknya tidak terlalu jauh dari pintu masuk, sebuah Air terjun dengan ketinggian kurang lebih 30 meter dengan debit air yang kecil (musim kemarau), dari Air mancur lanjut ke Bukit Pronojiwo , jarak dari pintu masuk ke bukit Pronojiwo sekitar 800 meter, udara yang seger benar-benar bikin semangat hanya saja rutenya terus-terusan nanjak, membuat saya beberapa kali berhenti untuk mengatur nafas, faktor umur dan sama sekali tidak pernah olahraga, terakhir mendaki gunung waktu masih kuliah (5 tahun yang lalu), cita-cita pengen ke Semeru sama Rinjani, 800 meter udah K.O (Payah)
Waktu yang harus di temput dari bawah hingga ke Bukit Pronojiwo sekitar 25 menit, di bukit ini terdapat Gardu pandang dua tingkat ketinggian kurang lebih 20 meter, dari gardu pandang pengunjung dapat menikmati penorama gunung merapi , sayang sekali waktu itu gunung merapinya tertutup awan.
Istrahat sebentar sambil menikmati pemandangan, angin sepoi-sepoi, kicauan burung rasanya itu damai banget, pengen nya lama-lama hanya saja rasa haus dan Mas Jogja udah pengen turun, sampah-sampah yang menumpuk di dekat Gardu pandang membuat membuat saya sedikit kecewa.
Waktu yang harus di temput dari bawah hingga ke Bukit Pronojiwo sekitar 25 menit, di bukit ini terdapat Gardu pandang dua tingkat ketinggian kurang lebih 20 meter, dari gardu pandang pengunjung dapat menikmati penorama gunung merapi , sayang sekali waktu itu gunung merapinya tertutup awan.
Istrahat sebentar sambil menikmati pemandangan, angin sepoi-sepoi, kicauan burung rasanya itu damai banget, pengen nya lama-lama hanya saja rasa haus dan Mas Jogja udah pengen turun, sampah-sampah yang menumpuk di dekat Gardu pandang membuat membuat saya sedikit kecewa.
View dari parkiran |
Peta Taman wisata Plawangan Turgo, di samping pintu masuk |
Air terjun Tlogo Muncar |
Monyet-monyet liar di taman wisata |
View Gunng Merapi |
Ini Mas Jogja, yg sudah beberapa kali mendaki gunung ternyata takut dengan ketinggian |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar