Sebenarnya Trip ini aku lakukan di awal tahun tepatnya 13-15 february 2015, hanya saja males posting di Blog (faktor laptop kagak ada), dan sekarang setelah berhasil kembali membeli laptop dengan hasil jerih payah sendiri aku pun jadi keranjingan nge Blog lagi,
Trip ini bareng anak-anak kantor, kami berempat saya, adek isti, ade' Dini dan mas warsito (supir setia kami ), hahahaha maaf yah mas wito, sebelumnya ga' ada rencana sih buat ngetrap ngetrip, tapi karena bosan juga kerja melulu (monoton), dan kita pun cari tempat buat melepas kebosanan, searching di mbah google akhirnya dapat tempat yaitu Beras basah di Bontang dari google sih lumayan tempatnya, pulau kecil gitu dengan pantai pasir putihnya dan ada mercusuarnya,
n' than akhirnya kami berempat pun berangkat dengan mobil (rental) , bisa sih pakai motor tapi akhhh.. itu ga mungkin buat kedua gadisku (adek isti dan dini), berangkat dari sore dan sampai nya sekitar jam 10 malam kita sampai di Bontang, dan langsung cari hotel, muter-muter nyari hotel ujung ujungnya kembali ke hotel melati yang pertama kali kita datangi ( lupa nama hotelnya), namanya juga hotel kelas melati jangan ngarep fasilitas bagus yah tapi buat aku sih lumayan, 2 bed, kamar mandi (ada bak mandi nya tapi sepertinya uda lama ga di pakai), mandinya pakai gayung, ada TV nya dan plusnya ada AC nya, langsung deh pada istirahat, kelelahan.
dan ke esokan harinya, pukul 7 kita uda keluar dari hotel, biar kagak kepanasan, pada bersemangat karena akan ke tujuan utama Beras basah, tapi kagak ada yang tau jalan, dan yang sebenarnya bikin miris adalah aku sering ke Bontang yang hanya 1 jam setegah dari Sangkima tempat kelahiran aku, yah aku adalah tipe orang yang susah menghapal jalan, dan penolong satu-satunya adalah dengan GPS,
Tiba di pelabuhan Tanjung laut Bontang
Penampakan Pelabuhan
Beras basah itu pulau kecil di tengah laut jadi untuk kesana kita harus naik kapal, kapal kayu banyak standby di Pelabuhan, setelah tawar menawar dengan si Bapak pemilik kapal, kita pun berangkat, dan saatnya akting depan kamera.
Lelaki paling ganteng di antara kami bertiga
selama perjalanan sekitar 45 menit akhirnya kita tiba di Beras Basah, pulau kecil dengan jembatan kayu, pohon kelapa dan mercusuarnya karena kita perginya saat weekend jadi sudah ramai dengan pengunjung lainnya, sedikit info tentang Beras Basah (ngutip dari blog tetangga), Menurut cerita masyarakat setempat, konon dahulu ada kapal
yang berlayar dari Pulau Celebes (Sulawesi) mengangkut karung yang berisi
ribuan ton beras menuju Bontang. Namun nahas kapal tersebut karam dihantam
ombak besar dan beras tadi
hanyut tercecer dan menutupi sebagaian permukaan air di sekitar pulau. Akhirnya
oleh masyarakat sekitar menamakan pulau tersebut dengan nama Beras Basah.
Begaya di mercusuar padahal naik sama turunnya susah
Setelah hampir satu jam berkeliling, main air (ga sampai berenang, karena ga ada yg bisa berenang ) akhirya waktunya pulang Capek butuh istirahat dan juga wajah sudah perih kena sinar matahari, Beras Basah Bontang, jauh dari yang aku bayangkan tapi lumayan lah hilangin stress, suatu saat nanti saya akan kembali lagi kesana, entah dengan teman yang sama atau dengan orang lain
foto waktu mau pulang, di fotoin sama Bapak yang punya kapal (lupa bawa tongsis),
Tidak ada komentar:
Posting Komentar